15 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Puasa – Puasa adalah kegiatan menahan haus dan lapar, serta hawa nafsu pada periode tertentu dari mulai terbitnya Fajar hingga terbenamnya Matahari.
15 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan adalah:
1. Menyehatkan Jantung
Penyakit jantung merupakan penyakit mematikan yang sangat ditakuti kebanyakan orang. Ketika berpuasa tubuh akan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik dan menurunkan low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat yang terbukti bermanfaat untuk kesehatan jantung.
2. Mengeluarkan Racun dalam Tubuh
Manfaat puasa berikutnya adalah dapat mengeluarkan racun dalam tubuh. Ketika berpuasa, tubuh akan memakan cadangan lemak untuk mendapat energi. Nah, lemak tersebut akan membakar racun dalam tubuh secara bersamaan.
Dengan begitu, tubuh akan lebih bersih dan sehat karena kadar racun yang telah berkurang.
3. Menjaga Berat Badan
Ketika berpuasa usus akan bersih dari sisa endapan makanan yang menyebabkan lemak pada perut. Puasa juga memperlancar sistem pencernaan sehingga buang air menjadi lancar.
4. Sehat bagi Ginjal
Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring racun dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Fungsi ginjal akan maksimal bila kekuatan osmosis urin mencapai 1.000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air.
Puasa bermanfaat untuk mencapai fungsi maksimal ginjal. Sehingga ginjal menjadi sehat.
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Puasa bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Ketika berpuasa tingkat limfosit dalam tubuh meningkat hingga 10 kali lipat. Hal ini membuat kekebalan tubuh meningkat, sehingga tidak mudah jatuh sakit.
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Puasa bermanfaat meningkatkan neurotropik yang berfungsi untuk memproduksi lebih banyak sel-sel otak. Dan berdampak pada meningkatnya fungsi otak. Dengan begini, kemampuan berpikir seseorang tetap terjaga dan meningkatkan kecerdasan.
7. Mencegah Diabetes
Diabetes disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah. Dengan berpuasa, hal ini bermanfaat untuk mencegahnya. Karena berpuasa mengurangi konsumsi gula, sehingga risiko diabetes bisa ditekan.
8. Mengurangi Sakit Sendi
Puasa bermanfaat untuk mengurangi sakit pada sendi,dengan berpuasa secara teratur dapat meningkatkan sel pembasmi bakteri yang terbukti bermanfaat dalam penyembuhan radang pada sendi.
9. Menurunkan Adrenalin
Pada saat berpuasa keadaan psikis akan menjadi tenang dan rileks, hal ini berpengaruh pada berkurangnya tingkat adrenalin yang bermanfaat bagi kesehatan pembuluh darah.
10. Menurunkan Tingkat Kolesterol
Kolesterol tingkat tinggi dapat menyebabkan penyakit seperti stroke dan jantung.Puasa terbukti bermanfaat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah. Sehingga terhindar dari resiko penyakit stroke dan jantung.
11. Peremajaan Fungsi dan Kinerja Sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, merestorasi dan menumbuhkan fungsi dan kinerja baru dari sel.
Jumlah sel yang mati dalam tubuh sekitar 125 juta per detik, tetapi tumbuh lagi lebih banyak dari jumlah tadi.
12. Pembentukan Sperma
Setelah dilakukannya penelitian, Sperma akan berkembang lebih pada saat kita berpuasa. Sperma berkembang melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.
13. Puasa Memperbaiki Fungsi Otak
Hal ini terjadi karena puasa meningkatkan produksi protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
BDNF ini akan mengaktifkan sel induk otak untuk diubah menjadi neuron baru, dan memicu produksi senyawa kimia lain yang bisa meningkatkan kesehatan saraf.
14. Memperbaiki Pola Makan
Dengan pola makan yang berubah kamu tentu merasa lapar. Tetapi, kamu dapat berlatih dengan berpuasa, sehingga kamu mempunyai kesabaran untuk menahan lapar dan terbiasa menjalaninya.
Kamu juga dapat latihan makan dengan porsi yang jelas yaitu, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
15. Membersihkan Kulit dan Jerawat
Dengan pola makan yang benar dan makanan yang bersih saat berpuasa kamu akan mempunyai organ-organ yang baik. Selain itu tubuh sedang bebas dari tugas memproses makanan di pencernaan. Dengan cara ini, tubuh dapat lebih memfokuskan energi untuk melakukan proses regeneratif pada sistem lain.
